Jalannya pertemuan
Pacificnews.id-.Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menegaskan komitmennya untuk mempererat ikatan strategis di bidang ekonomi dan pendidikan dengan Prefektur Kochi, Jepang. Dalam kunjungan kerja penting, Ibu Anik Yulius Selvanus bersama delegasi resmi Pemprov Sulut diterima secara langsung oleh Gubernur Kochi, Hamada Seiji, di Kantor Gubernur Kochi pada Selasa (2/12/2025).
Fokus utama pertemuan ini adalah membuka peluang kerja yang lebih besar, memperluas akses pendidikan, dan mengakselerasi transfer teknologi dari Jepang ke Sulawesi Utara.
Gubernur Hamada Seiji membuka pertemuan dengan menyampaikan apresiasi tinggi atas konsistensi Pemerintah Provinsi Sulut yang secara teratur mengirimkan tenaga kerja muda lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ke Kochi.
Gubernur Hamada menjelaskan bahwa kekurangan tenaga kerja merupakan tantangan signifikan bagi Kochi, meskipun daerah tersebut memiliki potensi besar di sektor kelautan dan pertanian.
“Sulut telah menjadi mitra yang sangat berharga. Dalam dua tahun terakhir, daerah ini merupakan salah satu penyedia utama tenaga magang SMK yang bekerja di Kochi,” ungkap Gubernur Hamada.
Hamada juga memaparkan peluang kerja sama yang luas, mencakup potensi sumber daya alam, kebudayaan, dan pariwisata Kochi yang dapat dikembangkan bersama Sulut.
Mewakili Gubernur Sulut, Yulius Selvanus, Ibu Anik menyampaikan salam hangat sekaligus permohonan maaf atas ketidakhadiran Gubernur. Ia kemudian mengambil kesempatan untuk mempromosikan potensi Sulut dan mendorong perluasan kerja sama.
Ibu Anik Yulius Selvanus menekankan bahwa peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemanfaatan teknologi adalah kunci utama kemajuan Sulut. Dalam rangka itu, ia melobi tiga poin krusial:
Fasilitasi Beasiswa: “Kami sangat berharap Pemerintah Kochi dapat memfasilitasi beasiswa bagi putra-putri terbaik Sulut yang ingin melanjutkan studi di sini.”
Dukungan Bahasa Jepang: “Kami memohon dukungan untuk pengadaan instruktur Bahasa Jepang bagi para pengajar di Manado. Ini adalah kunci sukses agar program pengiriman tenaga kerja ke Jepang dapat berjalan lebih masif dan terstruktur.”
Transfer Teknologi Sektor Unggulan: Ibu Anik mengusulkan kerja sama di sektor unggulan, khususnya perikanan dan pertanian. “Dengan bantuan teknologi unggulan Kochi, kami yakin produksi Sulut dapat ditingkatkan secara signifikan dan memberikan nilai tambah yang besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Sebagai penutup, Ibu Anik juga menyampaikan harapan besar agar akses penerbangan langsung Manado–Jepang dapat dibuka kembali, menilai akses udara langsung akan memberikan dorongan besar pada sektor pariwisata dan perdagangan kedua wilayah.
Dalam lawatan ini, Ibu Anik didampingi oleh pejabat Pemprov Sulut, yakni Asisten I Dr. Denny Mangala, Kepala Bappeda Dr. Elvira Katuuk, serta Kepala Dinas Pendidikan Dr. Femmy Suluh.
(Stvn)





