Gubernur Sulut Yulius Selvanus bersama Ketua TPPKK Sulut Anik Yulius Selvanus saat foto bersama Gabrio Korua
Pacificnews.id-.Dunia biliar nasional dikejutkan oleh penampilan sensasional dari atlet belia asal Sulawesi Utara (Sulut), Gabrio Kuroa. Bocah berusia 11 tahun ini berhasil mencatatkan namanya di puncak prestasi dengan meraih gelar juara pada ajang bergengsi PB POBSI Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2025 yang mempertemukan atlet pelajar hingga mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Gabrio menunjukkan kedewasaan bermain dan ketenangan yang jauh melampaui usianya sepanjang turnamen. Dalam laga final, yang menjadi puncak dari penampilannya yang luar biasa, Gabrio berhasil membungkam lawan seniornya dengan skor yang sangat meyakinkan.
Momen kemenangan ini terasa semakin spesial karena Gabrio, yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), berhadapan dengan lawan yang jauh lebih senior dan berpengalaman di partai puncak, yaitu Ahmad Raffi, seorang mahasiswa dari Universitas Islam Riau.
Dengan performa dominan dan mental tanding yang kokoh, Gabrio menutup laga final dengan kemenangan telak 6–1. Kemenangan ini bukan sekadar soal teknik atau hasil akhir, melainkan pembuktian nyata bahwa bakat besar tidak mengenal usia.
“Kemenangan ini adalah bukti nyata bahwa usia bukan batasan, dan mimpi tidak mengenal kata terlalu muda,” ujar salah satu pengamat biliar. “Gabrio mengingatkan semua ketika mental, kerja keras, dan keberanian berjalan bersama, seorang atlet bisa melampaui apa pun yang dianggap tidak mungkin.”
Prestasi gemilang Gabrio pada kejurnas ini mendapat apresiasi langsung dari pucuk pimpinan daerah. Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus (YSK), dan Ketua PKK Provinsi, Ibu Anik Wadriani, turut menyampaikan selamat dan kebanggaan.
Gubernur YSK dan Ketua PKK Sulut nampak berfoto bersama dengan Gabrio, yang menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah daerah kepada atlet berprestasi yang berhasil mengharumkan nama Sulut di kancah nasional.
Prestasi ini tidak hanya menegaskan posisi Gabrio sebagai salah satu talenta masa depan biliar Sulut, bahkan Indonesia, tetapi juga menginspirasi generasi muda bahwa dedikasi dan keberanian dapat membawa mereka melampaui batasan apa pun.
(Stvn)






