Cuaca Ekstrem Batalkan Safari Natal Gubernur Sulut ke Sangihe dan Talaud

by
Oplus_16908288

Kadis Kominfo Sulut Denny Mangala

Pacificnews.id-.Agenda Safari Natal Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) YSK di dua kabupaten kepulauan, Sangihe dan Talaud, terpaksa dibatalkan murni karena faktor cuaca ekstrem dan keselamatan. Pembatalan ini dilakukan setelah Pemprov Sulut menerima peringatan resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai tingginya gelombang laut.

Juru bicara Pemerintah Provinsi Sulut, Denny Mangala, menegaskan bahwa ketidakhadiran Gubernur YSK bukan disebabkan oleh alasan lain, melainkan kondisi cuaca yang tidak bersahabat.

“Ketidak hadiran Gubernur YSK dalam agenda Safari Natal di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud murni karena faktor cuaca yang tak bersahabat, bukan karena alasan lain,” ujar Denny Mangala.

Pernyataan ini disampaikan Denny Mangala kepada sejumlah media usai mengikuti Penandatanganan MoU Pemprov Sulut dan Kejati Sulut di Graha Bumber Manado, Rabu (10/12/2025), untuk menepis tudingan bahwa Gubernur YSK tidak memperdulikan warga masyarakat di Talaud dan Sangihe.

Plh Diskominfo Sulut itu menjelaskan bahwa seluruh persiapan Safari Natal di dua wilayah tersebut sudah matang. Menurut rencana awal:

8 Desember 2025: Gubernur YSK dijadwalkan mengawali Safari Natal di Kabupaten Kepulauan Talaud.

Dilanjutkan: Agenda di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

“Kondisi cuaca yang tak bersahabat sangat mengkhawatirkan. Sehari sebelum berangkat, tepatnya tanggal 7 Desember, Pemprov Sulut menerima peringatan resmi BMKG bahwa faktor cuaca tak mendukung karena tingginya gelombang laut sehingga penerbangan tak diijinkan,” jelas Denny Mangala.

Menanggapi peringatan BMKG, Pemprov Sulut langsung mengambil langkah cepat dengan menggelar rapat mendadak bersama instansi terkait.

“Hasil rapat direkomendasikan larangan penerbangan dan penundaan perjalanan Gubernur YSK demi keselamatan,” katanya.

Denny Mangala juga menghimbau kepada warga masyarakat Kepulauan Sangihe dan Talaud untuk memaklumi fakta sebenarnya dan tidak terprovokasi oleh opini negatif. Pembatalan ini, selain demi keselamatan, juga sebagai edukasi kepada warga masyarakat bahwa cuaca ekstrem perlu diantisipasi sejak dini.

Meskipun Gubernur YSK batal hadir, Denny Mangala memastikan bahwa:

Bantuan sosial dan Tim Protokol Pemprov Sulut sudah berangkat lebih dulu.

Forkopimda juga sudah diundang untuk mendampingi.

Agenda Natal di Sangihe dan Talaud tetap dilaksanakan dan dipimpin oleh Bupati masing-masing daerah.

Acara dirangkaikan dengan pembacaan sambutan Gubernur YSK dan pembagian bantuan dari Gubernur YSK.

Diketahui, Gubernur YSK sedianya akan menggunakan penerbangan Charter Wings Air karena penerbangan komersil ke dua Kabupaten tersebut tidak tersedia.
(Stvn)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Pacific News di saluran WHATSAPP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.