Hadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulut, Gubernur Berharap Tahun 2025 KUA-PPAS Orientasinya Demi Kelancaran Pembangunan

by -2,211 views

Gubernur Olly dan Wagub Steven saat hadiri rapat paripurna DPRD Prov Sulut

PacificNews.id – Gubernur Provinsi Sulut Prof DR (Hc) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulut dalam Penyampaian/Penjelasan Gubernur terhadap KUA dan PPAS APBD Provinsi Sulut Tahun Anggaran 2025, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulut, Senin (22/07/2024).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Olly memberikan apresiasi kepada Ketua, Wakil Ketua dan seluruh Anggota DPRD Sulut atas komitmen selama ini dalam membahas maupun mengimplementasi dan mengawasi setiap perencanaan dan kebijakan Pemprov Sulut untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Menurut Gubernur, penyusunan KUA-PPAS dilaksanakan dan dibahas setiap tahun sesuai kiblat arah pembangunan.

“Tahapan ini menjadi penting dan strategis sebagai pedoman dalam berbagai hal baik kebijakan umum atas APBD dalam pelaksanaan program dan kegiatan. Pedoman dalam mengadakan sumber daya fiskal untuk mencapai target target pembangunan bahkan sebagai instrumen dalam menunjukan prioritas pembangunan yang transparan dan akuntabel,” ujarnya.

Gubernur juga berharap tahun 2025 KUA-PPAS orientasinya demi kelancaran pembangunan. KUA-PPAS 2025 akan lebih longgar dari tahun 2024. Karena tahun 2024 kita harus membiayai kesehatan.

“Tahun 2024 kita sudah selesai cicilan RS ODSK dan RS Mata. Artinya tahun 2025 akan lebih longgar untuk kegiatan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena secara otomatis PAD dari kedua RS ini akan naik signifikan,” katanya.

Selain itu, Gubernur menjelaskan tema kerja pemerintah tahun 2025 akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Tema ini mencerminkan tekad kita untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mencakup seluruh lapisan masyarakat secara berkelanjutan, untuk mewujudkan tema ini kebijakan prioritas pembangunan diadakan pada tiga aspek,” ungkapnya.

“Pertama peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), kedua pembangunan infrastruktur berkualitas, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan yang diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja yang berkualitas,” pungkasnya.

(*/stvn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.