Suasana pembenahan Lapangan KONI Sario Manado
Pacificnews id-.Pertandingan bergengsi yang dinantikan pecinta sepak bola di Sulawesi Utara segera digelar. Tim kebanggaan Sulut, PERSMA 1960 Allstar, dijadwalkan menghadapi PERSIJA Legend dalam laga friendly match yang sekaligus menandai Launching resmi PERSMA 1960 pasca proses akuisisi kembali klub tersebut.
Namun, terdapat perubahan lokasi pertandingan. Semula direncanakan berlangsung di Stadion Klabat Manado, laga dan launching resmi PERSMA kini resmi dipindahkan ke Lapangan KONI Sario, Manado.
Manajemen PERSMA 1960 melalui Christian Yokung menjelaskan alasan pemindahan venue tersebut. Ia menegaskan, Lapangan KONI dipilih agar kehadiran PERSMA benar-benar menyatu dengan masyarakat.
“Kami ingin PERSMA ini lebih melekat dan menyatu dengan masyarakat. Lapangan KONI adalah tempat olahraga rakyat. Dengan digelar di sini, masyarakat bisa menonton secara gratis tanpa batasan,” ujar Yokung, Senin (10/11/2025).
Ia menambahkan, keputusan ini bertujuan menghilangkan jarak antara klub dan suporternya.
“Dengan pendekatan ini, kita ingin dukungan masyarakat terasa nyata. PERSMA adalah milik masyarakat Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado,” tegasnya.
Menyambut laga dan launching pada 12 November 2025 mendatang, pembenahan lapangan mulai dilakukan sejak pagi. Perbaikan dilakukan oleh manajemen bersama Presiden Klub Harvani Boki, dengan dukungan langsung dari jajaran Kodam.
“Kodam bersama kita turun langsung membenahi lapangan. Bukan hanya untuk launching tanggal 12 nanti, tetapi Lapangan KONI juga akan menjadi training camp PERSMA dan wadah pembinaan akademi sepak bola ke depan,” jelas Yokung.
Ia menilai, potensi pembinaan sepak bola usia dini di Manado sangat besar dan membutuhkan fasilitas yang memadai serta berkelanjutan.
Dukungan Pemprov Sulut dalam pembenahan fasilitas olahraga pun mendapat apresiasi dari komunitas sepak bola daerah. Perwakilan Maesa Sulut FC menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulut Yulius Selvanus.
“Kami mewakili sekolah sepak bola dan klub-klub amatir di Sulut mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur YSK yang memperhatikan dan memperbaiki fasilitas ini sehingga dapat digunakan secara profesional,” ujar pengurus Maesa Sulut FC.
Launching PERSMA 1960 dan laga persahabatan kontra PERSIJA Legend diyakini akan menjadi momentum kebangkitan sepak bola di Sulawesi Utara.
Semangat baru klub, kembalinya PERSMA ke pangkuan masyarakat, serta pembenahan fasilitas menjadi sinyal kuat bahwa PERSMA 1960 siap kembali bangkit sebagai kebanggaan Bumi Nyiur Melambai.
(Stvn)





