Pacificnews.id-.Salah satu Aktivis Lembaga Investigasi Publik Totabuan Irawan Damopolii menyoroti ulah oknum pendamping bantuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) wilayah Kecamatan Bolaang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Dimana dari keluhan salah satu warga Desa Inobonto penerima KKS, Lisa Hapili. Oknum pendamping KKS itu sampai mengatakan Kampret ke warga penerima.
“Saya hanya mengikuti intruksi dari pihak bank, kok saya dimarahi si pendamping KKS itu lewat pesan singkat masangger, bahkan sampai ada kalimat kampret,” ungkap Lisa, Kamis (20/1/2022).
Menanggapi hal tersebut, Irawan Damopolii aktivis pemantau kinerja pemerintah mengatakan, seharusnya hal seperti ini jangan terjadi.
“Seharusnya oknum pendamping tersebut, memberikan pengertian dan penjelasan jangan harus keluar kalimat kasar, ini kan uang negara dalam bentuk bantuan ke warga di masa pandemi seperti ini,” ujar Damopolii.
Dirinya pun mempertanyakan kinerja Kepala Dinsos Bolmong Haris Bambela, yang terkesan lepas tanggung jawab atas kejadian ini.
“Apa karena ada ikatan keluarga dengan si oknum pendamping itu, terus tidak ada penindakan, jangan tutup mata saja, ini sudah tugasnya instansi tersebut untuk memberikan pelayanan ke masyarakat,” tegasnya.
(Tim Pn )