Pengurus PGI Sulut
Manado,Pacificnews.id-.Kendati lama vakum, namun Pengprov Persatuan Golf Indonesia (PGI) Provinsi Sulut langsung menggebrak.
Terbukti dengan keberhasilan meloloskan 4 atlet ke ajang PON Aceh-Medan di Tahun 2024.
Di bawah pimpinan Ketua PGI Sulut Suyadi Manoppo, Manager Audy Tuda
Sekretaris Teguh Aryanto, Wakil Ketua Aljon Pakasi, skuad PGI Sulut mampu mengejutkan ajang Pra PON di Jatinangor Jabar 25-27 Juli lalu.
Bermaterikan 4 pegolf putra dan 3 putri, Tim Golf Sulut yang dilatih Metro Ghagana serta Pelatih Fisik Fahri Umsohi mampu meloloskan 4 atlet ke ajang 4 tahunan tersebut.
Adapun yang lolos 3 pegolf putra Melky Kapong, Alfred Lasaheng, Ahmad Rahama dan Lidya Sitorus di nomor putri.
Dengan mampu menempati peringkat ke 7 dari 27 Provinsi se-Indonesia yang ikut di ajang Pra PON Jatinangor.
Ketua PGI Sulut Suyadi Manoppo mengatakan pihaknya sangat bersyukur atas keberhasilan meloloskan 4 pegolf Sulut ke PON 2024.
“Kami bersyukur dengan prestasi ini, karena PGI Sulut sudah lama vakum, tapi setelah aktif sudah langsung dapat meloloskan atlet ke PON,” ungkap Ketua Suyadi, Senin (21/08/2023).
“Saya juga berterima kasih pada pengurus PGI Sulut, manager, pelatih dan teristimewa pada atlet, karena berkat kekompakan bersama kita mampu meraih hasil maksimal,” tandas Ketua Manoppo yang juga berterima kasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulut di bawah pimpinan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw serta KONI Sulut, Bank Sulut Gorontalo dan Dirjen Ruang Laut Irjen Pol Victor Manoppo.
Manager Tim Audy Tuda dan Sekretaris Teguh Aryanto menambahkan untuk target di PON 2024 nanti target minimal meraih 4 medali perunggu.
“Untuk itu kami akan melakukan persiapan pelatihan intensifi yang telah mulia dilakukan pada Senin 21 Agustus hari ini. Jadwalnya setiap Minggu empat kali Senin hingga Kamis, dari latihan teknis, fisik hingga mental, etika serta aturan. Sedangkan untuk pegolf putri Lidya Sitorus karena beraktivitas di Amerika maka akan melakukan persiapan di sana,” jelas Tuda bersama Teguh.
Begitu juga, kata keduanya, akan dilakukan sekitar 8 Try out pada ajang resmi kejuaraan PB PGI pusat.
“Untuk tahun ini 2 try out di Batam dan Jakarta, sedangkan tahun depan sekitar 6 kali try out,” jelas Teguh lagi.
Tak hanya persiapan PON 2024, PGI Sulut juga mulai menjalankan program Golf Masuk Sekolah.
“Untuk program ini sebagai langkah regenerasi pegolf Sulut ke depan. Nantinya kami akan menjaring pegolf muda dari sekolah-sekolah, juga akan disosialisasi bahwa golf bukan olahraga mahal sebagaimana ter-image selama ini,” pungkas Katua Manoppo yang berharap program Golf masuk sekolah ini mendapat support dari Dispora Sulut untuk bantuan stik golf.
(*/stvn)
