Resmikan Islamic Centre di Bolmut, Steven Kandouw : Kerukunan Itu Torang Pe Modal

by -495 views

Wagub Sulut Steven Kandouw saat foto bersama

PacificNews.id – Wakil Gubernur Provinsi Sulut Penatua Drs Steven Kandouw meresmikan Islamic Centre di Kabupaten Bolmut, Selasa (2/4/2024).

Peresmian dilaksanakan di sela-sela Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Sulut di Kabupaten Bolmut.

Dalam arahannya, Wagub Sulut mengatakan, dirinya tidak akan lupa tahun 2015 setelah dilantik dengan pak gubernur dilaksanakan safari Ramadan pertama di Bolmut. Waktu itu tagline di Sulut torang semua basudara.

“Tapi setelah safari Ramadan di Bolmut, pak gubernur terinspirasi dari Bolmut sehingga tagline berubah torang semua ciptaan Tuhan,”kata Kandouw.

Apalagi kata Wagub Kandouw, hari ini diresmikan Islamic Centre, lokasinya bagus dan gedung bagus.

“Pak bupati sudah lapor tadi. Sudah diatur diatas tempat pertemuan dan di bawah sudah dibagi-bagi tempat ormas. Karena itu pergunakan dengan baik. Dari segi fisik ok lah, tapi paling utama subtansinya gedung ini,” ungkap Kandouw.

Selain itu, menurut Wagub, namanya buka biasa-biasa Islamic Centre. Ini extraordinary. Tolong ini betul-betul memberikan output dan outcome luar biasa di tengah-tengah dinamika di masyarakat, apalagi menghadapi agenda Pilkada.

“Saya sejak 17 tahun lalu sudah ikut kampanye di Bolmut. Saya tau persis dinamika di Bolmut ini luar biasa. Tolong dijaga. Apalagi dengan adanya WA (WhatsApp) gampang sekali menghujat dan mendestritkan orang gampang sekali,” kata Kandouw.

Karena itu, Wagub teringat perkataan Umar bin Khattab, dia bilang makota manusia ilmu, derajat manusia adalah agama, tapi kehormatan manusia adalah budi pekerti.

“Harus dijaga budi pekerti ini. Apalah artinya torang sholat lima waktu dan puasa lengkap, dikala ada perbedaan pendapat ilang semua hal-hal mengenai budi pekerti. Tadi pejabat bupati sampaikan kerukunan torang jaga semua. Ini torang pe modal,” ungkapnya.

Wagub berharap Islamic Centre menginspirasi ukhuwah. Jaga ukhuwah, bukan hanya ukhuwah Islamiyah, tapi juga ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insaniyah.

“Mudah-mudahan di bulan suci Ramadan ini semua kebaikan torang hasilkan. Supaya 10 hari terakhir kebaikan ini terinplemetasi dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan berharap setelah Idul Fitri ini menjadi gaya hidup untuk selalu menghasilkan kebaikan,” pungkasnya.

(*/stvn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.