Gubernur Sulawesi Utara Mayjen (Purn) Yulius Selvanus turun langsung melakukan inspeksi mendadak sidak di Pasar Bersehati Kota Manado
Pacificnews.id-. Gubernur Sulawesi Utara Mayjen (Purn) Yulius Selvanus turun langsung melakukan inspeksi mendadak sidak di Pasar Bersehati Kota Manado, dan secara resmi mencanangkan beroperasinya “Kios TPID Maju”. Jumat, (12/12/2025).
Mengupayakan agar tidak gejolak harga pangan di Sulawesi Utara untuk memasuki Tahun baru 2026. Pemerintah Provinsi Sulut bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) resmi meluncurkan Kios TPID. Kunjungan mendadak orang nomor satu di Sulut ini dilakukan untuk memantau langsung stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan stok barang kebutuhan pokok (bapok) menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kota Manado dan sekitarnya.
Peresmian ini dipimpin langsung oleh Gubernur Yulius Selvanus dan dihadiri jajaran OPD, Bulog, Satgas Pangan Polda Sulut, serta instansi terkait lainnya. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari lintas agama dan pantun ringan khas dengan bahasa pasar yang menghidupkan suasana sebelum agenda utama dimulai.
TPID Sulut melaporkan bahwa Inflasi Daerah mencatat deflasi 0,41% (mtm) pada November 2025 terutama dipicu panen yang melimpah. Namun, situasinya tidak sepenuhnya jadi tenang. Sulut masih mencatat volatilitas harga bulanan 0,81%, jauh di atas rata-rata nasional 0,50%. Komoditas strategis seperti cabai rawit, tomat, bawang-bawangan, beras, hingga daging babi terus bergantian menduduki daftar penyumbang tekanan harga sejak Januari 2024.
Jam Operasional kios TPID berlangsung setiap hari Senin – Sabtu, dengan empat OPD inti berjaga setiap hari: Bulog, Disperindag, Dinas Pangan, serta Dinas Pertanian & Peternakan. Lebih dari 15 perangkat daerah lain juga terjadwal secara bergantian, menjadikan Kios TPID sebagai titik kolaborasi terbesar TPID Sulut sejauh ini.
Pengawasan harga dan pasokan juga diperketat, tim Satgas Pangan dari Polda Sulut, Bank Indonesia, BPS, Inspektorat, Kodam XIII/Merdeka, Korem 131/Santiago, dan Kejati Sulut turun langsung memastikan transparansi dan stabilitas di lapangan.
Gubernur Yulius Selvanus menyampaikan dimulainya langkah nyata penguatan ketahanan pangan Sulawesi Utara, harapannya Kios TPID ini bisa menjadi garda depan stabilisasi harga, terutama pada momentum strategis seperti Nataru, bulan puasa, dan hari besar lainnya.
“Kami berharap hadirnya Kios TPID menjadi modal penting menjaga daya beli masyarakat, memperkuat ketahanan pangan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara,” harap Gubernur Selvanus.
Kami sudah sediakan Kios TPID disini, Fungsi kios ini tentunya untuk menjaga kestabilan harga dan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara.
“Ini tempat bukan untuk menakut-nakuti tapi ini tempat untuk kontrol, supaya masyarakat bisa melihat harga barang yang sebenarnya, agar kita menjaga harga yang liar dipasaran”, Pungkas Selvanus
(Stvn)





