Tiga Pesan Penting Pengutusan dari Dr. Gilbert Lumoindong saat STT Global Glow Indonesia Gelar Wisuda

by
Oplus_0

Pdt Gilbert Lumoindong saat membawakan sambutan

Pacificnews.id-.Sekolah Tinggi Theologia Global Glow Indonesia (STT GGI) kembali mencetak lulusan baru sebagai pelayan Tuhan yang unggul dan berkarakter. Pada Jumat, 7 November 2025, STT GGI menggelar Wisuda ke-VIII Sarjana Theologia, ke-V Sarjana Pendidikan Agama Kristen, ke-X Magister Theologia, ke-VII Magister Pendidikan Agama Kristen, dan ke-VI Doktor Theologia.

Dengan mengusung tema “Membangun Manusia Unggul untuk Mewujudkan Misi Ilahi” terinspirasi dari 2 Timotius 2:21, wisuda berlangsung penuh sukacita dan kekhidmatan. Total 31 wisudawan diresmikan, termasuk 8 wisudawan internasional dari dua sister school STT GGI, yaitu Bethlehem Bible College (Palestina) dan Zion Christian University (USA).

Acara dipimpin oleh Ketua STT GGI, Dr. Saur Hasugian, bersama Ketua Lembaga STT GGI, Dr. Gilbert Lumoindong.

Wisuda Bukan Hanya Akademik, tetapi Pembentukan Karakter

Dalam orasi ilmiahnya, Dr. Suwarsono, Direktur Pendidikan Agama Kristen pada Kementerian Agama RI, menegaskan bahwa gelar akademik bukanlah satu-satunya ukuran kelulusan seorang teolog.

“Wisuda bukan hanya tanda penyelesaian studi, tetapi juga harus menunjukkan terbentuknya karakter dan pribadi yang sepadan dengan Injil Kristus,” ujarnya.

Tiga Pesan Penting Pengutusan dari Dr. Gilbert Lumoindong

Dalam momen pengutusan, Dr. Gilbert Lumoindong menyampaikan tiga pesan Tuhan bagi para wisudawan, merujuk dari 2 Timotius 2:20–21:

Sadar berada dalam Rumah Besar — Pelayan Tuhan harus membangun, bukan berkompetisi dan menjatuhkan satu sama lain.

Miliki motivasi mulia dalam pelayanan — Sebab dalam pelayanan selalu ada maksud yang luhur dan yang tidak; pastikan memilih motivasi yang benar.

Terus hidup dalam kekudusan — Agar layak dipakai Tuhan dalam pekerjaan yang mulia.

Ia juga menegaskan tiga fondasi pelayanan bagi lulusan STT GGI:

Iman yang Injili

Api Pekabaran Injil Pantekosta

Dasar pelayanan yang Karismatik, memberi ruang bagi karunia-karunia Allah bekerja.

“Setiap wisudawan harus menjadi pembawa inspirasi dan terobosan bagi masyarakat yang dilayani,” tegasnya.

Acara dilanjutkan dengan doa pengurapan bagi seluruh wisudawan dan wisudawati.

Penutup Penuh Makna Nasionalisme

Acara ditutup dengan doa oleh Ketua I STT GGI, Dr. Herbie Pelealu, yang juga Gembala Sidang GBI Glow Fellowship Center Batam. Prosesi wisuda semakin khidmat ketika seluruh wisudawan menyanyikan lagu “Padamu Negeri”, sebagai wujud cinta dan bakti bagi tanah air.
(Stvn)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Pacific News di saluran WHATSAPP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.