Gubernur Sulut Yulius Selvanus saat membawakan sambutan
Pacificnews.id-.Pameran Sulut Riset dan Inovasi Expo Tahun 2025 yang berlangsung selama tiga hari di Manado Town Square I (Mantos I) resmi ditutup oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., pada Kamis (20/11/2025). Pameran yang diselenggarakan Balitbangda Sulut mengusung tema “Yield New Idea, Sustainable, and Knowladge (YSK) For research and innovation.”
Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Kaban Balitbangda) Sulut, Novita Lumintang, dalam laporannya menyampaikan bahwa Pameran ini mengangkat tema besar Membangun Ekosistem Riset dan Inovasi melalui Ekonomi Biru dan Ekonomi Hijau.
“Pameran ini adalah tindak lanjut arah kebijakan Nasional dan merupakan wujud nyata dalam mendukung Visi Gubernur, yakni Sulut Maju dan Berkelanjutan. Berbagai kreasi inovasi teknologi Ekonomi Biru dan Hijau yang dihasilkan peserta menjadi simbol bahwa Sulut siap mengambil peran penting dalam konstalasi inovasi daerah,” ujar Novita Lumintang.
Tantangan Inovasi Mini Smelter Mobile
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius Selvanus menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. Beliau menekankan bahwa para peserta telah dilatih untuk menjadi pemimpin yang harus memiliki Cipta, Karsa, dan Rasa.
“Mari kita bangkitkan semangat dalam hidup kita untuk selalu berinovasi. Tanpa riset dan inovasi, seperti makan sayur tanpa garam,” jelas Gubernur Selvanus.
Gubernur Selvanus secara khusus menantang seluruh akademisi dan peneliti yang hadir untuk menciptakan inovasi yang dapat secara langsung memberdayakan ekonomi masyarakat, khususnya sektor pertambangan rakyat.
“Saya menantang seluruh peserta agar dapat berinovasi, membuat Mini Smelter yang bisa mobile dan bisa digerakkan ke mana saja. Karena, dalam waktu dekat izin pertambangan rakyat (WPR) akan segera dirasakan penambang di Sulawesi Utara,” tegas Gubernur, yang kemudian menutup acara secara resmi.
Gubernur berharap, dengan adanya riset-riset kecil dan kolaborasi aktif antara akademisi, peneliti, dan Pemerintah Provinsi, Sulawesi Utara akan menjadi daerah yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan.
(Stvn)






