Gubernur Sulut Yulius Selvanus saat membawakan sambutan
Pacificnews.id-.Gubernur Sulut Yulius Selvanus tak hanya menyoroti aspek kinerja, disiplin dan kesejahteraan pegawai, Ia juga menegaskan pentingnya menghidupkan kembali nilai budaya Mapalus.
Hal ini ditekankannya saat pelantikan serta pengambilan sumpah/janji jabatan fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang digelar di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, belum lama ini.
Menurutnya, jiwa mapalus merupakan filosofi gotong royong yang menjadi warisan dan identitas masyarakat Sulawesi Utara.
Dalam pandangannya, Mapalus bukan sekadar tradisi turun-temurun, tetapi modal sosial yang mampu memperkuat solidaritas, mempercepat penyelesaian pekerjaan, dan membangun harmoni di lingkungan kerja maupun masyarakat.
“Mapalus adalah jati diri kita. Kalau semangat gotong royong hidup, tidak ada pekerjaan yang terlalu berat untuk diselesaikan bersama,” tegas Gubernur Yulius.
Ia mengajak seluruh ASN untuk tidak hanya bekerja berdasarkan tugas individu, melainkan membangun budaya saling bantu, saling menguatkan, dan saling menginspirasi, baik di kantor maupun dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
“Ketika nilai Mapalus dipraktikkan dalam birokrasi, maka pelayanan publik akan lebih cepat, responsif, dan dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.
(Stvn)





