Gubernur Sulut Yulius Selvanus dan Wagub Sulut Victor Mailangkay
Pacificnews.id-.Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Victor Mailangkay, menyampaikan bahwa kehadiran Gubernur Yulius Selvanus merupakan anugerah besar bagi masyarakat Sulawesi Utara. Menurutnya, Gubernur Yulius maju dalam Pilkada atas perintah langsung Presiden RI Prabowo Subianto untuk menata dan membangun Sulut.
“Karena Sulut tak lain adalah bagian dari kampung halaman Presiden Prabowo Subianto. Jadi, Gubernur Yulius Selvanus adalah orang pilihan,” tegas Wagub Mailangkay.
Ketua DPW Nasdem Sulut ini menambahkan, upaya untuk mengganggu kepemimpinan Yulius Selvanus merupakan tindakan keliru.
“Hubungan Gubernur Yulius Selvanus dengan Presiden Prabowo bukan sekadar hubungan atasan dan bawahan, tetapi lebih seperti kakak dan adik,” jelasnya.
Mailangkay menegaskan bahwa bukti kedekatan tersebut terlihat dari cepatnya pemerintah pusat merespons aspirasi masyarakat Sulut. Bahkan berbagai kebutuhan yang tidak tertata dalam APBD dapat terselesaikan berkat dukungan kementerian.
“Desa yang puluhan tahun tidak tersentuh penerangan PLN, ketika bersuara, dalam waktu 1×24 jam Gubernur langsung bergerak mencari solusi dan itu terpenuhi,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa banyak program kementerian untuk tahun 2026 dipastikan akan mengalir ke Sulut.
“Itu karena adanya Gubernur Yulius Selvanus. Ini kejadian yang sangat langka. Akan sangat sia-sia jika seluruh komponen di Nyiur Melambai tidak memanfaatkan peluang ini,” kata Mailangkay.
Dengan pengalaman puluhan tahun sebagai wakil rakyat, Mailangkay mengakui bahwa memperjuangkan aspirasi warga dulu sangat sulit untuk dipenuhi. Namun, kondisi itu berubah sejak hadirnya Gubernur Yulius Selvanus.
“Selama puluhan tahun menjadi wakil rakyat, saya sering menyuarakan aspirasi masyarakat tetapi sulit terealisasi. Sekarang, aspirasi cepat direspons dan tepat sasaran,” tegasnya.
Wagub Mailangkay pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung Gubernur Yulius Selvanus dan terus menyampaikan aspirasi demi kemakmuran warga dan daerah.
“Aspirasikan persoalan yang ada di tengah masyarakat. Jangan lagi menyebar hoaks dan kebencian karena itu hanya merugikan daerah kita,” tandasnya.
(Stvn)
