Hardiknas 2025, Yulius Selvanus: Setiap Anak Wajib Ikut Pendidikan Dasar 12 Tahun

by -84 views
Oplus_0

Gubernur Sulut Yulius Selvanus

Pacificnews id-.Pembangunan sebuah negara akan berjalan dinamis dan progresif jika memiliki Sumber Daya Manusia(SDM) dengan penguasaan ketrampilan serta  keahlian di bidangnya masing-masing.

Pada konteks itulah Gubernur Sulut Yulius Selvanus menancapkan aspek pendidikan di posisi ‘terhormat.

Dalam visi misi pemerintahan Yulius Selvanus – Victor Mailangkay, poin pertama tercantum ‘Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan layanan bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.”

Terpampang dengan sangat jelas sebuah korelasi tak terbantahkan antara SDM dengan pendidikan.

“Pendidikan yang kuat akan lebih memperkokoh fondasi SDM sebagai subyek bangunan bangsa, juga daerah,” ujar Purnawirawan TNI Dua Bintang itu.

Tanpa basa-basi Gubernur Yulius Selvanus bahkan menilai pendidikan menjadi kebutuhan yang wajib dialami oleh setiap anak usia sekolah di Sulawesi Utara.

Gagasan yang secara tegas termaktub dalam Program Kerja, juga poin pertama, yakni “Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 12 Tahun.”

“Setiap anak – anak kita wajib diikutsertakan dalam pendidikan dasar 12 tahun.,” tegas Yulius.

Konsep wajib belajar 12 tahun memang sudah dicanangkan sejak lama, namun bagi Yulius Selvanus, sebagai pemimpin daerah, dirinya wajib untuk  terus mengkampanyekannya.

Kemendesakan pendidikan bagi generasi usia sekolah ditangkap oleh Yulius sebagai proses yang tidak berujung.

“Karena memang pendidikan itu selamanya akan berlangsung sepanjang hayat,” ucapnya.

Untuk itu, penguatan pada pendidikan dasar 12 tahun, oleh Yulius, harus berlanjut ke jenjang pendidikan selanjutnya.

Poin ketiga Program Kerja Yulius-Victor “Penguatan Pendidikan Vokasi, Sains dan Teknologi, dan Digitalisasi” menjadi jendela berikutnya guna menyaksikan luasnya dunia yang menyajikan sejuta peluang tetapi juga tantangan.

“Generasi muda kita perlu membekali diri dengan kemampuan dan keahlian terutama di era digitalisasi saat ini. Itu hanya sangat dimungkinkan lewat jalur pendidikan. Dan itu juga yang jadi ikhtiar saya dan pak Victor,” tukasnya.

Ibarat mendaki gunung yang butuh pemandu, kata Gubernur Yulius, demikian juga anak didik membutuhkan pendampingan dari para tenaga pendidik.

Di mata Yulius, selain orang tua dan stakeholder terkait lainnya, tenaga pendidik memegang salah satu kunci bagi terbukanya pintu kesuksesan anak didik di masa mendatang.

Tak heran saat menutup Kegiatan Peningkatan Kompetensi Sekolah di aula BPMP Pineleng, Selasa,(18/03/2025) lalu, Yulius mengingatkan para tenaga pendidik, khususnya guru dan Kepala Sekolah akan peran mereka.

“Para tenaga pendidik dan kepala sekolah untuk tetap bertanggung jawab penuh atas anak didiknya serta menciptakan generasi yang unggul bukan sebaliknya,” tandasnya.

Dengan itu, Yulius sebetulnya mengajak untuk menerapkan pendidikan bermutu.

Generasi unggul di Sulut, itulah cita-cita luhur seorang Yulius Selvanus, dan itulah juga impian sederhana setiap orang tua serta pastinya itulah mimpi setiap pembangunan, yakni menghadirkan SDM yang kompetitif di masa kini dan di masa depan.

Apa yang direnungkan Gubernur Yulius menjadi sangat logis jika disandingkan dengan Tema Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 ini, ‘Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.’

“Selamat Hari Pendidikan Nasional,” tutupnya.
(*/Stvn)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Pacific News di saluran WHATSAPP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.