Pacificnews.id-.Awal pekan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII dan jajarannya kembali melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 di beberapa daerah yang menjadi wilayah kerjanya.
Hal tersebut dalam rangka melaksanakan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono guna membantu pemerintah untuk percepatan vaksinasi di tanah air Senin (24/1/2022).
Hal senada juga disampaikan Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Manado Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E., CFrA., kepada jajarannya, guna membantu pemerintah daerah dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 sekaligus mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok di tengah-tengah masyarakat.
Pada hari ini Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) dr Wahyu Slamet Bitung dipenuhi masyarakat sekitar yang antusias untuk divaksin.
Terdapat 75 orang yang divaksin diantaranya dua orang menerima dosis pertama, tujuh orang dosis kedua dan 66 orang menerima dosis ketiga menggunakan vaksin Sinovac, Astrazeneca dan Moderna.
Sementara itu Pangkalan TNI AL (Lanal) Gorontalo menggelar serbuan vaksinasi di SDN 20 Kota Gorontalo, pada kegiatan tersebut 34 orang tervaksin menggunakan vaksin Covid-19 jenis Sinovac dan Moderna, 13 orang diantaranya menerima dosis pertama, 14 orang menerima dosis kedua dan tujuh orang menerima dosis ketiga.
Selanjutnya di Balai Desa Galumpang Kecamatan Dakopamean Kabupaten Tolitoli, Lanal Tolitoli dalam serbuan vaksin telah memberikan vaksin kepada 23 orang dimana 16 orang menerima dosis pertama dan tujuh orang dosis kedua menggunakan vaksin Sinovac.
Diskes Lantamal Vlll pada vaksinasi rutin telah memberikan vaksin kepada 14 orang diantaranya sebelas orang menerima dosis pertama dan tiga lainnya dosis kedua menggunakan vaksin Sinovac.
Begitu juga di Balai Kesehatan Lanal Tahuna telah memberikan vaksin kepada sepuluh orang baik dosis pertama maupun kedua menggunakan vaksin Sinovac.
Sedangkan di Balai Pengobatan Lanal Melonguane memberikan vaksin kepada enam orang baik dosis pertama maupun kedua dengan vaksin Sinovac.
Selama kegiatan vaksinasi para petugas tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, hingga vaksinasi selesai tidak ditemukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.
(**/ Dwi)