400 indukan babi yang tiba di manado
PacificNews.id – Harga daging babi yang melambung tinggi bahkan pernah mencapai 150 ribu rupiah per kilogram menyulitkan masyarakat Sulut terutama yang beragama Nasrani.
Pemprov Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw biasa disebut (OD-SK) tentu tak tinggal diam terus berupaya menstabilkan harga daging babi di pasaran.
Terbaru, Pemprov Sulut melakukan kerjasama dengan Pholand membawa indukan babi dari Provinsi Bali.
Informasi diterima sebanyak 400 indukan babi sementara dalam pengiriman menggunakan kapal laut diangkut 5 truk masing-masing berisikan 80 induk babi.
Gubernur Olly Dondokambey mengungkapkan upaya ini dilakukan untuk menstabilkan harga babi sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Pemerintah kemarin sudah ke Bali, mengecek dan mudah-mudahan bisa berjalan serta bisa kita jaga (pengiriman),” katanya belum lama ini dalam momentum ibadah Minggu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Daniel Mewengkang, menjelaskan kenaikkan harga daging babi berkaitan erat dengan demand dan supply, serta trauma para peternak.
“Jadi, kembali demand dan supply. Kenapa demikian, karena ada trauma dari peternak. Karena sebelumnya bisa sampai harganya hanya di bawah 50 ribu rupiah per kilogram. Sehingga, karena suasana itu, mereka ini lelah kalau mereka beternak lagi,” tukasnya beberapa waktu lalu.
(*/stvn)