Pacificnews.id-.Dalam rangka membahas peluang kerjasama yang akan dilakukan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung yang diwakili oleh Wakil Direktur I Dr. Barokah dan Dolfie Kaligis dari Bagian Humas dan Kerjasama mengunjungi kantor Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Manado, guna membahas peluang kerja Jumat (35/2/2022).
Kepala UPT BP2MI Manado, Hendra Makalalag menyambut baik kunjungan itu. Hendra mengatakan, kerjasama dengan lembaga pendidikan merupakan salah satu bentuk pelaksanaan amanat undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang pelindungan pekerja migran Indonesia.
“Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung ingin menjajaki peluang penyiapan calon pekerja migran Indonesia(CPMI) berbasis kurikulum. Hal ini tentu saja kami menyambut baik, karena kerjasama ini pasti akan menimbulkan dampak yang positif bagi CPMI sesuai dengan amanat yang diatur dalam UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang pelindungan PMI,” kata Hendra.
Menurut Hendra, penyiapan CPMI adalah tahap awal yang sangatkrusial dalam proses penempatan keluar negeri.
“Tahapan penyiapan CPMI salah satu bentuknya adalah pendidikan an pelatihan kerja, dimana CPMI akan diberikan kurikulum untuk mempersiapkan mereka dengan sebaik mungkin, agar dapat memenuhi kualifikasi yang diminta oleh negara penempatan. Nah, kerjasama yang nantinya akan dilakukan dengan pihak Politeknik Bitung adalah kerjasama dalam bentuk pendidikan dan pelatihan CPMI, khususnya pelaut, agar dapat memenuhi kebutuhan pelaut di beberapa negara penempatan,” jelas Hendra.
Sebagai Wakil Direktur satu Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung, Dr arokah mengatakan, sebagai langkah awal bentuk kerjasama yang akan dilakukan dengan BP2MI, adalah dengan memasukkan peluang kerja ke luar negeri pada kuliah umum.
“Kepala UPT BP2MI Manado menjelaskan kepada kami, bahwa saat ini peluang kerja ke luar negeri banyak dibuka, khususnya ke Taiwan dan Korea. Dan lulusan kami berpeluang untuk memaanfaatkan pekerjaan. Untuk itu, sebagai langkah awal dari kerjasama yang akan segera dilakukan dengan BP2MI, adalah memasukkan sosialisasi dan penjabaran program serta peluang kerja keluar negeri pada program kuliah umum” ungkap Barokah.
Dirinya berharap, agar bentuk kerjasama ini bisa terlaksana dengan sebaik mungkin.
“Mudah-mudahan kerjasama ini bisa segera dilaksanakan, agar program yang sudah direncakan dengan pihak BP2MI dapat segera terlaksana,” tutup Barokah
(Dwi)