Gubernur Sulut Yulius Selvanus
Pacificnews.id-.Program Keringanan Sukacita Natal yang diinisiasi oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK), terbukti sukses besar menarik animo masyarakat. Menjelang hari terakhir program di bulan November, wajib pajak membludak, bahkan menyebabkan antrian panjang di lokasi pembayaran.
Pada hari terakhir, Sabtu, 29 November 2025, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulut, June Silangen, harus “turun gunung” langsung ke lokasi pelayanan. Hal ini dilakukan sesuai instruksi Gubernur YSK untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik di hari penutupan program keringanan tersebut.
Silangen, dalam kesempatan itu, memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kebijakan keringanan pajak yang diberikan Gubernur, sekaligus menyampaikan terima kasih atas antusiasme wajib pajak yang telah tepat waktu membayar serta yang telah memanfaatkan program keringanan pajak tersebut.
Sejumlah wajib pajak yang berhasil ditemui menyatakan rasa terima kasih atas keringanan pajak Sukacita Natal yang diberikan Gubernur YSK, yang berdampak pada pemotongan biaya yang harus dibayarkan.
”Terima kasih kami bisa membayar pajak kendaraan kami lewat kerininganan yang diberikan Gubernur YSK,” tandas Jefry, salah seorang warga dari Minahasa Utara (Minut).
Namun, tidak sedikit pula masyarakat yang belum sempat memanfaatkan program ini di hari terakhir, dan berharap adanya perpanjangan. Susi, warga Wanea, yang belum sempat mengurus keringanan pajaknya, berharap Gubernur YSK dapat memperpanjang masa keringanan Sukacita Natal hingga bulan Desember.
Dari pantauan di kantor Samsat, animo masyarakat wajib pajak sangat besar. Ratusan orang memadati kantor pelayanan untuk mengurus keringanan pajak kendaraan mereka hingga penerimaan berkas ditutup. Tingginya animo ini mencerminkan keberhasilan program keringanan pajak dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak di Sulawesi Utara.
(Stvn)






