Foto bersama usai pembukaan lomba
Pacificnews.id-.Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, secara resmi membuka turnamen akbar Sulut Chess Open 2025 yang digelar di Graha Gubernuran. Kompetisi catur beregu ini berlangsung selama dua hari, mulai dari 9 hingga 10 Desember 2025.
Turnamen ini mencatat rekor sebagai salah satu kompetisi catur terbesar di kawasan Timur Indonesia, dengan partisipasi mencapai 65 tim dari 15 kabupaten/kota se-Sulawesi Utara, memperebutkan total hadiah senilai Rp123 juta.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius Selvanus mengungkapkan bahwa kegiatan ini awalnya direncanakan sebagai Mawar Cup. Namun, setelah melihat masih tersedianya anggaran khusus catur pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulut, ia meminta agar dana tersebut dimanfaatkan sepenuhnya untuk menyelenggarakan turnamen akbar tahun ini.
“Anggarannya masih ada, sayang kalau tidak digunakan. Mawar Cup tetap digelar, tapi menyusul,” ujar Gubernur.
Sebagai Wakil Ketua PB Percasi, Gubernur Yulius Selvanus kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat pembinaan atlet muda catur.
Ia menyampaikan kabar gembira bahwa program Sekolah Catur Junior yang selama ini belum terealisasi di tingkat daerah, akan segera dijalankan pada Januari 2026 mendatang.
“Saya ingin sekolah ini berdiri dan segera menerima pendaftaran. Apabila ada masalah dalam prosesnya, laporkan segera kepada saya,” katanya tegas, menunjukkan dukungan penuhnya.
Gubernur juga menyoroti hasil pembinaan atlet Sulut yang telah dikirim ke Sekolah Catur SCBF di Serang selama dua tahun terakhir. Ia bangga menyebutkan bahwa salah satu dari tiga atlet junior tersebut bahkan berhasil membawa pulang medali emas dari turnamen di Mamuju.
“Mereka tidak akan pulang sebelum mencapai level master,” pungkas Gubernur dengan nada optimis.
Menutup sambutannya, Gubernur mengajak para atlet senior dan pengurus catur di daerah untuk bersama-sama menyiapkan kader-kader muda catur. “Kita butuh regenerasi. Semua harus bergerak, bukan hanya pemerintah atau pengurus,” tambahnya.
Gubernur Yulius Selvanus turut mengumumkan bahwa Mawar Cup akan tetap dilaksanakan pada Februari 2026, bertepatan dengan peringatan Hari Merah Putih, 14 Februari.
Lebih lanjut, ia menyiapkan rencana event kolosal untuk menghormati pahlawan Sulawesi Utara, termasuk kejuaraan catur dan panahan yang ditargetkan berskala nasional maupun internasional.
“Ini kesempatan besar untuk mengangkat nama Sulut. Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan,” tutupnya. Dorongan kuat dari Gubernur ini diharapkan menjadi tonggak kemajuan olahraga catur di Sulawesi Utara.
(Stvn)
