Feryandes Rozialta
Pacificnews.id-.Teka-teki mengenai juru taktik baru yang akan memimpin Persma 1960 akhirnya terjawab. Klub kebanggaan Kota Manado itu secara resmi mengumumkan penunjukan Feryandes Rozialta atau yang akrab disapa Coach Oji sebagai Pelatih Kepala yang baru. Pengumuman ini disampaikan manajemen klub pada hari Kamis, 4 Desember 2025, sebagai langkah strategis untuk memperkuat fondasi tim di musim kompetisi mendatang.
Feryandes Rozialta bukanlah nama baru di kancah sepak bola daerah. Ia dikenal memiliki karakter disiplin yang kuat, mengusung pendekatan taktik modern, serta punya rekam jejak panjang dalam pembinaan dan pengembangan talenta muda. Selama kariernya, Coach Oji aktif menangani tim amatir dan akademi, yang berhasil melahirkan banyak bibit-bibit pemain potensial.
Dalam sesi perkenalan, Feryandes menyampaikan visi dan target besarnya. Ia bertekad mengembalikan marwah Persma 1960 sebagai salah satu klub bersejarah dan membawanya kembali bersaing di level nasional.
“Saya datang dengan semangat membangun tim yang solid, disiplin, dan bermental juara. Komposisi pemain sedang kami susun, dan saya yakin Persma 1960 bisa berbicara banyak di level nasional,” ujar Feryandes penuh keyakinan.
Selain target prestasi, Coach Oji juga menyoroti proses rekrutmen pemain. Ia menegaskan akan menjamin proses yang objektif, transparan, dan profesional. Seleksi terbuka yang akan digelar dalam waktu dekat akan berjalan tanpa kompromi, di mana kualitas, kerja keras, dan mentalitas bertanding menjadi kunci utama.
“Tidak ada pemain titipan. Siapa yang terbaik di lapangan, dialah yang berhak mengenakan jersey Persma 1960,” tegasnya, memberikan jaminan bahwa Persma akan diperkuat oleh pemain-pemain yang benar-benar layak secara kualitas.
Dengan hadirnya formasi kepelatihan baru yang progresif, harapan publik Manado terhadap kebangkitan Persma 1960 kian menguat. Manajemen klub menyatakan bahwa jadwal detail untuk seleksi pemain dan latihan perdana akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
Kini, Persma 1960 menatap musim baru dengan optimisme tinggi. Perpaduan visi pelatih muda, semangat para pemain, dan dukungan penuh suporter diyakini menjadi modal utama bagi “Maesa” untuk kembali bersinar di panggung sepak bola nasional.
(Stvn)
