Nasional,Pacificnews.id-.Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, berandai-andai juniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menjadi nomor satu di ranking BWF. Bak memberi dukungan, Hendra Setiawan menyebut memang sudah waktunya bagi Fajar/Rian untuk merengkuh takhta tertinggi di sektor ganda putra dunia.
Sebagaimana diketahui, Fajri -sebutan Fajar/Rian- merupakan duet paling gemilang yang dimiliki Tim Merah-Putih saat ini. Sebab, dari enam pasangan ganda putra teratas Tanah Air, merekalah yang tampil paling konsisten sepanjang tahun ini.
Dari 13 turnamen individu yang diikuti pasangan ranking enam dunia itu tahun ini, tujuh di antaranya bisa mereka tembus sampai ke partai final. Bahkan, tiga gelar juara sukses Fajar/Rian kantongi, yakni di ajang Swiss Open, Indonesia Masters, dan Malaysia Masters 2022.
Berkat performa gemilang tersebut, Fajar/Rian pun berhasil naik tiga peringkat sehingga kini menduduki ranking enam dunia per 13 Oktober 2022. Padahal, pada awal tahun ini, mereka menduduki ranking delapan dunia dan bahkan sempat turun ke posisi sembilan.
“Memang sudah waktunya mereka kan di Super 500 sudah juara. Mereka harus nembusin di Super 750, 1000, itu mereka harus bisa,” kata Hendra kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (13/10/2022).
Lebih lanjut, Hendra mengungkapkan bahwa Fajri juga sering meminta sarannya dan juga pasangannya, Mohammad Ahsan, untuk meningkatkan performa mereka. Hal itu bisa dibilang sangat wajar mengingat Hendra/Ahsan pernah menempati peringkat satu dunia dan sudah mengoleksi tiga gelar juara dunia.
“Ya nanya-nanya juga, mungkin lebih ke fokus (mainnya) dan persiapannya harus lebih lagi (untuk bisa terus meningkat),” jelas pemain berusia 38 tahun itu.
Perjuangan Fajar/Rian menuju tangga nomor satu dunia pun akan berlanjut pekan depan di Denmark Open 2022 yang berlangsung pada 18-23 Oktober. Setelah itu, pekan berikutnya rangkaian tur Eropa mereka berlanjut di ajang French Open 2022.
Hendra pun menilai Fajar/Rian sudah waktunya untuk menempati ranking satu dunia. Menurutnya, mereka harus bisa menjuarai turnamen dengan level yang lebih tinggi setelah menjadi yang terbaik di tiga kejuaraan level Super 500 tahun ini untuk bisa mencapai itu.
(***/tim pn)