Transparansi dan Efisiensi Harus jadi Budaya Kerja Setiap OPD Sulut

by

Gubernur Sulut Yulius Selvanus saat memimpin rapat OPD Sulut

 

 

Pacificnews id-.Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, menekankan pentingnya disiplin dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran daerah. Demikian di katakan Yulius Selvanus saat memimpin Rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) APBD Tahun Anggaran 2025 di ruang rapat Kantor Gubernur Sulut, Senin (14/10/2025).

Ia mengingatkan bahwa setiap rupiah dari APBD harus dikelola dengan penuh tanggung jawab dan mampu memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Hal ini sejalan dengan prioritas nasional, terutama dalam sektor pendidikan dan kesehatan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berkomitmen untuk menjalankan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 sesuai arahan Presiden RI, dengan fokus pada tujuh prioritas utama, termasuk pendidikan dan kesehatan.

“Kita tidak hanya berbicara tentang penyerapan anggaran, tetapi juga tentang bagaimana anggaran itu benar-benar menyentuh kepentingan rakyat. Transparansi dan efisiensi harus menjadi budaya kerja di setiap perangkat daerah,” katanya.

Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang transparan, akuntabel, dan efisien dalam Rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) APBD Tahun Anggaran 2025.

Ia meminta seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk serius memperhatikan realisasi anggaran di masing-masing unit kerja dan mengingatkan bahwa pengawasan anggaran menjadi tanggung jawab bersama.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Yulius juga mengajak semua pihak untuk terbuka dalam menyampaikan kendala dan mencari solusi bersama agar pelaksanaan program tidak terhambat.

Besar harapan melalui rapat ini, dapat diperoleh gambaran jelas mengenai capaian realisasi anggaran, identifikasi potensi masalah, dan rumusan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.

Tujuan utama pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel adalah untuk memastikan bahwa setiap rupiah APBD memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan Sulawesi Utara dan kesejahteraan masyarakat.

Ia berkomitmen untuk menjadikan pengelolaan keuangan daerah lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

“Mari jadikan rapat ini sebagai sarana untuk memperbaiki, bukan sekadar melaporkan. Kita harus berani mengevaluasi dan mempercepat langkah agar target pembangunan dapat tercapai tepat waktu,” jelasnya.

Gubernur berharap rapat evaluasi kali ini mampu menghasilkan langkah-langkah strategis untuk memperkuat efektivitas anggaran, mengidentifikasi potensi hambatan, serta memastikan program pembangunan berjalan sesuai prioritas.

Menutup arahannya, Gubernur Yulius mengajak seluruh jajaran ASN untuk terus bekerja keras, cerdas, dan ikhlas dalam menjalankan tanggung jawab.

“Tujuan akhirnya jelas agar APBD benar-benar menjadi instrumen yang menghadirkan kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Utara,” tutupnya.
(Stvn)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Pacific News di saluran WHATSAPP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.