Pacificnews.id-.Merasa ada ikatan keluarga dengan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Haris Bambela, salah satu oknum pendamping bantuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Kecamatan Bolaang merendahkan harga diri warga penerima.
Dari informasi salah satu penerima KKS, oknum pendamping ini marah saat dimana warga mengecek bantuan tersebut ke bank.
“Dari pihak bank meminta untuk mengecek langsung BRILink, tapi setelah saya mengecek ke aplikasi bank itu, saya dimarahi oleh pendamping,” ujar Lisa Hapili, Rabu (20/1/2022).
Untuk penerima KKS saat ini setiap orangnya mendapatkan uang sebesar Rp2.600.000 setahunnya, diterima setiap enam bulan sekali.
“Saya direndahkan, seakan-akan saya sangat memerlukan uang tersebut, Sebab, kata si pendamping ini jangan harap uangnya bisa keluar,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Bolmong, Haris Bambela saat dikonfirmasi lewat pesan singkat (masengger) berkilah bawah dirinya sedang dalam perjalanan.
“Nanti saya cek, saya lagi di bandara mau naik pesawat,” kilah Kepala Dinas Sosial yang demam sosial media itu.
(*/bix)