Pacificnews.id-.Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali menerapkan PPKM Level II usai naiknya kasus Omicron, akhirnya berdampak pada semua sektor. Salah satunya sektor pendidikan.
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen pun diterapkan pihak SMAN 1 Manado (Smansa). Hal ini dibenarkan oleh Kepsek Smansa, Noufi Karamoy,S.PAK,MSi.
“Iya, saat ini kami menerapkan pembelajaran tatap muka hanya 50 persen dari setiap kelas. Ini mulai dilakukan pada hari senin 7 Februari 2022,” ujar Karamoy saat ditemui di Kantor Gubernur Sulut, Senin (7/2/2022) siang.
Pemberlakuan ini menurut Karamoy karena saat ini Provinsi Sulut masuk PPKM Level II.
“Program pemerintah provinsi Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw pastinya kami dukung. Apalagi guna memutus mata rantai penyebaran Omicron,” jelasnya.
Ditambahkan, untuk penerapan PTM 50 persen akan terus dilakukan sampai batas yang belum ditentukan.
“Untuk 50 persen siswa yang dirumah mereka belajar daring sesuai jadwal, sedangkan sisanya belajar tatap muka, tapi tetap mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.
Terkait kegiatan Ekstra Kurikuler (Eskul), Karamoy menuturkan bahwa nanti menyesuaikan jika PPKM Level II dirubah pemerintah.
“Kalau eskul nanti menyesuaikan,” kata Karamoy.
Dirinya berharap, dimasa PPKM Level II para guru agar bekerja maksimal sesuai tugas yang diberikan.
“Saya minta para guru harus memiliki tanggung jawab dalam proses belajar mengajar di masa PPKM Level II,” pungkasnya.
(Bray)