Pacificnews.id, Kotamobagu – Kepala Dinas Pendidikan Kotamobagu, Hi Jufri Ngandu, menunjukkan komitmen dan perhatiannya terhadap program Adiwiyata dengan melakukan kunjungan langsung SDN 3 Matali yang sedang menjalani penilaian Adiwiyata.
Program Adiwiyata merupakan program penghargaan dan pengakuan terhadap sekolah-sekolah yang berprestasi dalam mengimplementasikan pendidikan lingkungan hidup dan keberlanjutan.
Penilaian Adiwiyata dilakukan oleh tim penilai Tingkat Kota Kotamobagu yang terdiri dari berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, Media Massa, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) .
Dalam kunjungannya, Hi Jufri Ngandu melihat langsung upaya yang dilakukan oleh sekolah-sekolah dalam menjalankan program Adiwiyata.
Amatan awak media Kadis Pendidikan berinteraksi dengan para siswa dan guru, serta mengamati berbagai kegiatan dan fasilitas yang ada di sekolah, seperti taman lingkungan, pengelolaan sampah, penghematan energi, dan penggunaan air bersih.
Sebelum meninggalkan lokasi Hi Jufri Ngandu menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada sekolah-sekolah yang berpartisipasi dalam program Adiwiyata. Ia mengakui pentingnya pendidikan lingkungan hidup sebagai bagian integral dari pendidikan yang berkelanjutan.
Melalui program Adiwiyata, sekolah-sekolah di Kotamobagu didorong untuk menjadi pusat pembelajaran dan contoh dalam pengelolaan lingkungan hidup yang baik.
Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan generasi yang peduli terhadap lingkungan dan mampu menjaga keberlanjutan sumber daya alam.
Hi Jufri Ngandu berharap bahwa melalui penilaian Adiwiyata, sekolah-sekolah di Kotamobagu dapat terus meningkatkan kualitas dan keberlanjutan program-program lingkungan yang mereka jalankan.
Dengan demikian, mereka dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar dan mendorong partisipasi aktif dari siswa-siswa dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Sementara itu Lora Paputungan, Kepala Sekolah SDN 3 Matali, menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan dan perhatian yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan. Ia mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut menjadi motivasi dan dorongan bagi seluruh komunitas sekolah untuk terus berkomitmen dalam menjaga lingkungan dan mengembangkan program Adiwiyata.
Diharapkan, melalui penilaian Adiwiyata, sekolah-sekolah di Kotamobagu dapat semakin bersemangat dalam melaksanakan program-program lingkungan yang berkelanjutan. Dukungan dan apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan menjadi modal penting dalam mendorong keberhasilan program-program tersebut. (Dv)