Pacificnews.id, Kotamobagu – Siswa-siswa SMPN I Kotamobagu telah menunjukkan kepiawaian mereka dalam mengolah botol bekas menjadi kerajinan yang unik dan kreatif.
Inovasi ini mendapatkan apresiasi tinggi dari tim penilai sekolah Adiwiyata.
Program Adiwiyata bertujuan untuk mengembangkan kesadaran lingkungan dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh siswa-siswa SMPN I Kotamobagu adalah mengubah botol bekas menjadi hiasan yang indah.
Dalam mengikuti kegiatan Adiwiyata, siswa-siswa menunjukkan kreativitas mereka dengan memanfaatkan botol bekas sebagai bahan dasar untuk membuat berbagai macam hiasan, seperti vas bunga, lampu hias, dan miniatur bangunan.
Mereka menggunakan berbagai teknik dan keterampilan untuk menghias botol bekas dengan pewarna, kertas, dan aksesoris lainnya.
Kerajinan yang dihasilkan oleh siswa-siswa ini tidak hanya menjadi hiasan sekolah yang indah, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mengurangi limbah plastik dan mendukung upaya daur ulang.
Melalui kegiatan ini, siswa-siswa belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mendaur ulang bahan-bahan yang dapat terbuang sia-sia.
Tim penilai sekolah Adiwiyata memberikan apresiasi yang tinggi atas kreativitas dan usaha siswa-siswa SMPN I Kotamobagu.
Mereka melihat betapa pentingnya melibatkan siswa dalam kegiatan yang mengedukasi tentang lingkungan dan mengembangkan keterampilan kreatif.
Selain mendukung program Adiwiyata, kegiatan ini juga mendorong semangat kolaborasi dan inovasi di antara siswa-siswa.
Mereka bekerja sama, saling berbagi ide, dan mengasah keterampilan dalam menghasilkan kerajinan yang unik dan menarik.
Kepala Sekolah SMPN I Kotamobagu, Ifdawan Dundo, S.Pd, menyatakan kebanggaannya terhadap prestasi dan kreativitas siswa-siswa. Ia juga mengapresiasi tim penilai Adiwiyata yang memberikan pengakuan atas kerja keras siswa-siswa bersama guru-guru dalam menjaga lingkungan sekolah dan menghasilkan karya yang bernilai.
Diharapkan, kegiatan seperti ini akan terus mendorong siswa-siswa untuk menjadi lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan mengembangkan kreativitas mereka.
Melalui kerajinan dari botol bekas ini, mereka telah menunjukkan bahwa barang-barang bekas dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai dan memberikan manfaat bagi lingkungan. (Dv)