Pacificnews.Id Kotamobagu – SDN 1 Kopandakan telah berhasil menunjukkan kekayaan budaya Bolaang Mongondow dengan tarian kabela yang memukau tim penilai Adiwiyata.
Penampilan luar biasa dari penari-penari Nazzwa Azzahra Paputungan, Puti Tara Modeong, Generra Celebica, dan Sainsyana Mokoagow telah membuat Dinas Lingkungan Hidup Kotamobagu, Kantor Kementerian Agama (Kemenag), unsur media massa, dan LSM terkesan
Tari kabela adalah tarian tradisional khas Bolaang Mongondow yang memiliki gerakan yang indah dan sarat makna.
Dalam penampilan mereka, para penari dari SDN 1 Kopandakan menghidupkan keindahan tarian ini dengan penuh semangat dan kepiawaian.
Tim penilai Adiwiyata, yang terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup Kotamobagu, Kantor Kementerian Agama (Kemenag), unsur media massa, dan LSM, sangat terkesan dengan penampilan tari kabela yang disajikan oleh SDN 1 Kopandakan.
Tarian ini tidak hanya memperlihatkan keindahan gerakan, tetapi juga menggambarkan kekayaan budaya dan warisan lokal yang harus dilestarikan.
Partisipasi SDN 1 Kopandakan dalam penilaian Adiwiyata menunjukkan komitmen sekolah dalam mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup dan keberlanjutan dalam kurikulum dan kegiatan sehari-hari.
Melalui penampilan tari kabela yang memukau, sekolah ini membuktikan bahwa menjaga budaya dan lingkungan dapat berjalan beriringan.
Tari kabela dari SDN 1 Kopandakan merupakan bentuk apresiasi yang luar biasa terhadap budaya Bolaang Mongondow.
Keberhasilan mereka dalam memukau tim penilai Adiwiyata menunjukkan betapa pentingnya melestarikan budaya dan warisan lokal sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan hidup.
SDN 1 Kopandakan patut berbangga atas pencapaian mereka dalam penilaian Adiwiyata.
Tarian kabela yang mereka persembahkan menjadi bukti nyata bahwa keindahan budaya dan keberlanjutan dapat menjadi satu kesatuan yang harmonis.
Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya dalam melestarikan budaya dan lingkungan hidup. ***