Siswa SDN 2 Moyag Kreatif ! Ubah Kardus dan Kertas Koran Bekas Menjadi Topi dan Bouquet untuk Sambut Tim Penilai Sekolah Adiwiyata

by -1,282 views
Inovasi dan Kreativitas Dari Koran dan Kardus Bekas Siswa SDN 2 Moyag dalam menyambut Tim Penilai Sekolah Adiwiyata. (Foto : DLH Kotamobagu)

Pacificnews.id, Kotamobagu – SDN Moyag 2, sebuah sekolah dasar negeri di Kota Kotamobagu, telah menunjukkan inovasi dan kreativitas mereka dalam menyambut Tim Penilai Sekolah Adiwiyata.

Dalam upaya untuk mengurangi limbah dan mengajarkan anak-anak tentang pengolahan sampah, sekolah ini telah memanfaatkan kardus dan kertas koran bekas untuk membuat topi dan bouquet yang indah.

Kreatifitas siswa ini tidak hanya mengesankan tim penilai, tetapi juga memberikan pembelajaran berharga bagi siswa tentang pentingnya daur ulang dan kepedulian lingkungan.

SDN 2 Moyag adalah salah satu sekolah dasar negeri yang berpartisipasi dalam program Sekolah Adiwiyata Tahun 2023, yaitu sebuah program nasional di Indonesia yang bertujuan untuk mendorong sekolah-sekolah untuk menjadi lingkungan yang ramah, berkelanjutan, dan peduli lingkungan.

Melalui program ini, sekolah dituntut untuk menerapkan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan keberlanjutan, termasuk pengelolaan sampah.

“Siswa bersama guru telah menunjukkan kreativitas mereka dengan memanfaatkan kardus dan kertas koran bekas untuk membuat topi dan bouquet yang menarik. Dengan cara ini, mereka tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, tetapi juga menciptakan produk yang bernilai.” Ujar Kabid Penataan Dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup. DLH Kotamobagu Irwan Paputungan, S.Pd, M.Si kepada awak media, Senin 19 JUni 2023

Senada dengan Kabid Irwan Paputungan, Sutomo Mamonto, S.Pd salah satu Tim Penilai Sekolah Adiwiyata Unsur Dinas Pendidikan Kotamobagu menambahkan

Pengelolaan sampah merupakan salah satu aspek penting dalam program Sekolah Adiwiyata. Dengan mengelola sampah dengan benar, sekolah dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti polusi udara, tanah, dan air.

“Topi-topi yang dibuat dari kardus bekas memberikan peluang bagi siswa untuk menunjukkan kreativitas mereka, sementara bouquet dari kertas koran bekas memberikan sentuhan indah untuk menyambut tim penilai Sekolah Adiwiyata” ucap Mamonto

Pantauan awak media SDN 2 Moyag  telah menunjukkan keunggulan dalam memanfaatkan kardus dan kertas koran bekas untuk membuat topi dan bouquet sebagai bagian dari persiapan menyambut Tim Penilai Sekolah Adiwiyata.

Upaya ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga memberikan pembelajaran berharga bagi siswa tentang pentingnya daur ulang dan kepedulian lingkungan.

Semoga kisah inspiratif ini dapat memotivasi sekolah-sekolah lain untuk mengikuti jejak mereka dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. (Dv)

 

 

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Pacific News di saluran WHATSAPP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.